Ebi Furai ala kadarnya.
Bahan :
Udang yang sudah dikupas, sisakan bagian ekornya.
Air jeruk nipis untuk melumuri udang.
Telur, kocok lepas.
Garam dan merica.
Tepung terigu
Tepung panir panko
Minyak untuk menggoreng.
Caranya :
1. siapkan bahan-bahan yang diperlukan. Cuci udang sampai bersih, lumuri dengan air jeruk nipis.
2. Udang dibelah di bagian punggun. Bersihkan bagian hitam-hitamnya.
jangan lupa bagian perut juga dikerat supaya nanti udang tidak bengkok/saat digoreng bisa lurus.
3. Setelah semua udang dibelah dan dikerat beri bumbu garam dan merica sesuai selera. Kemudian masukkan ke dalam tepung terigu, lumuri semua bagian sampai tertutup terigu.
4. Setelah itu masukkan udang berselimut terigu ke dalam kocokan telur. Ratakan ke seluruh permukaan terigu. Karena kalau tidak terkena adonan telur nanati tepung panko-nya tidak menempel.
5. Baru gulingkan di atas piring yang ada tepung panko-nya.
Kalau ingin lebih tebal tepung panko-nya bisa disemprot atau di ciprati dengan air supaya tepung panko menggumpal.
Emang ada bedanya ?
Ada dong.
Di piring atas itu, udang yang tepung panirnya tipis artinya tepung panko-nya kering. Sedangkan di bagian kanan yang kelihatan lebih gendut, itu karena tepung panko-nya di perciki air dulu.
Nah setelah udang selesai dipanir masukkan dulu ke kulkas sebentar supaya tepung panirnya melekat erat dan tidak mudah rontok saat digoreng.
Atau bisa juga disimpan di freezer untuk di goreng dan disajikan kapan-kapan.
Ebi furai yang hangat nikmat untuk di santap.
Bahan :
Udang yang sudah dikupas, sisakan bagian ekornya.
Air jeruk nipis untuk melumuri udang.
Telur, kocok lepas.
Garam dan merica.
Tepung terigu
Tepung panir panko
Minyak untuk menggoreng.
Caranya :
1. siapkan bahan-bahan yang diperlukan. Cuci udang sampai bersih, lumuri dengan air jeruk nipis.
2. Udang dibelah di bagian punggun. Bersihkan bagian hitam-hitamnya.
jangan lupa bagian perut juga dikerat supaya nanti udang tidak bengkok/saat digoreng bisa lurus.
3. Setelah semua udang dibelah dan dikerat beri bumbu garam dan merica sesuai selera. Kemudian masukkan ke dalam tepung terigu, lumuri semua bagian sampai tertutup terigu.
4. Setelah itu masukkan udang berselimut terigu ke dalam kocokan telur. Ratakan ke seluruh permukaan terigu. Karena kalau tidak terkena adonan telur nanati tepung panko-nya tidak menempel.
5. Baru gulingkan di atas piring yang ada tepung panko-nya.
Kalau ingin lebih tebal tepung panko-nya bisa disemprot atau di ciprati dengan air supaya tepung panko menggumpal.
Emang ada bedanya ?
Ada dong.
Di piring atas itu, udang yang tepung panirnya tipis artinya tepung panko-nya kering. Sedangkan di bagian kanan yang kelihatan lebih gendut, itu karena tepung panko-nya di perciki air dulu.
Nah setelah udang selesai dipanir masukkan dulu ke kulkas sebentar supaya tepung panirnya melekat erat dan tidak mudah rontok saat digoreng.
Atau bisa juga disimpan di freezer untuk di goreng dan disajikan kapan-kapan.
Ebi furai yang hangat nikmat untuk di santap.
Comments
Post a Comment